SEJARAH SINGKAT KERAJAAN KONAWE

Posted by Lucken Balepex Sabtu, 05 Oktober 2013 7 komentar
BERDIRINYA KERAJAAN KONAWE DAN WEKOILA SEBAGAI RAJA I 


         Menurut dokumen DPRD Tk.I Sulawesi Tenggara, dijelaskan bahwaq dari deretan nama-nama raja (Mokole) di Kerajaan Konawe berdiri sejak abad V dan raja I adalah Tanggolwuta (1982 : 138 ). Sebelumnya sudah ada kerajaan kecil yaitu : Kerajaan Wawolesea, Kerajaan Besulutu dan Kerajaan Padangguni.

Dari beberapa sumber informan maupun penulis sejarah lokal Sulawesi Tenggara (H. Surabaya, Prof. Eddy Mokodompit, Johan Mekuo, Muslimin Suud, B. Burhanuddin) mengemukakan bahwa wekoila adalah Raja I di Kerajaan Konawe. Saya menggaris bawahi pendapat tersebut mengapa Wekoila yang disepakati menjadi Raja I di Kerajaan Konawe, di jelaskan sebagai berikut :

  • Sebelum Wekoila menjadi mokole More I di Konawe, raja-raja yang pernah memerintah belum memiliki konsep (system) pemerintah yang teratur.
  • Raja-raja memerintah secara otokrasi, belum menggunakan aparat pembantu raja sehingga roda pemerintahan tidak berjalan dengan baik.
  • Raja-raja belum memahami apa yang harus dikerjakan, kepada siapa seharusnya bertanggung jawab, seakan-akan terjadi suatu kevakuman dalam pemerintahan ( R.Tamburaka, 1998 : 5)
Kehadiran Raja Wekoila memegang tumpuk pimpinan Kerajaan Konawe (± 948 – 968) dianggap sebagai Mokole I Kerajaan Konawe berkedudukan di Unaaha, sekaligus pertanda awal terbentuknya system pemerintahan yang mulai teratur dengan baik.

Sebagai buktinya dapat dijelaskan sebagai berikut :


  •  Raja Wekoila telah menunjuk seorang WATI atau pembantu Raja dan pejabat-pejabat yang di gelar TONOMOTUO atau Pemimpin Masyarakat masing-masing, dibantu oleh pejabat-pejabat adat yang disebut TOLEA-PABITARA (Urusan Perapua= Perkawinan), POSUDA (Urusan Perbekalan/Logistik), OTADU (Urusan Pertahanan/Keamanan) dan TAMALAKI (Urusan Pertempuran/Peperanagan= Panglima Perang).
  • Pada masa pemerintah Wekoila, masyarakat Konawe diklasifikasikan dalam tiga tingkatan-stratifikasi social yaitu : (a) golongan tingkat atas disebut ANAKIA (Bangsawan), (b) golongan tingkat menengah disebut TOONONGGAPA (orang kebanyakan), (c) golongan tingkat bawah disebut OATA (Budak). (Monografi Sultra 1982 : 118)
  • Raja Wekoila memerintah disertai seperangkat-brenda (regalis) artinya untuk mengatur tata hidup masyarakat yang dikenal dengan adat KALO-SARA. Dalam pandangan falsafah masyarakat Tolaki di Konawe terhadap Kalo-Sara, dapat disimpulkan suatu Motto-filosofis dalam bahasa puitis Tolaki, berbunyi : “ INAE KONASARA IETO PINESARA, INAE LIASARA IETO PINEKASARA “ artinya; Barang siapa mentaati/menjujunjung tinggi hukum (Adat) akan diperlakukan dengan baik/adil, barang siapa melanggar hukum akan diberi ganjaran atau hukuman.

Adapun kondisi dan situasi jalannya pemerintahan di Kerajaan Konawe pada masa Raja Wekoila, oleh beberapa hasil penelitian sebelumnya digambarkan hanya berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan yang berlandaskan hokum adat, antara lain berhasil mempersatukan seluruh masyarakat yang beradad dibawah suatu hokum perundangan tidak tertulis dengan inti kepatuhan dan ketaatan terhadap raja/penguasa yang memerintah, namun soal bentuk dan susunan organisasi pemerintahan yang benar-benar riil dari tanggung jawab belum dapat diwujudkan oleh Raja Wekoila.

Berdasarkan gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi dan situasi pemerintah Kerajaan Konawe pada zaman pemerintahan Raja Wekoila relative belum memiliki bentuk dan susunan yang rapi, namun secara keseluruhan penduduk yang tersebar secar kelompok dalam bentuk “ O’NAPO “ atau “ O’KAMBO “ (Kampung) dan hidup saling terpisah dan berjauhan satu sama lain, dapat dipersatukan dibawah satu kesatuan pemerintah kerajaan yang berpusat di Unaaha.

Akhir pemerintahan Wekoila tidak diketahui secara pasti, namun dari penuturan para informan tokoh adat Tolaki yang disesuaikan dengan silsilah Raja-raja konawe yang kami susun, bahkan sesudah Wekoila memerintah di Kerajaan konawe sebagai mata rantai dinasti/keturunannya, berlangsung sampai 23 orang raja termasuk pelaksana sementara Raja Konawe terakhir sampai peralihan ke Raja Laiwoi (1918). Tetapi jika dihitung dari masa pemerintahan Tanggolowuta (abad V) maka kerajaan Konawe berlangsung ± 15 abad lamanya.

Dari 23 Raja di Kerajaan Konawqe setelah Wekoila, kami akan ulas secara komprehensi peranan Raja Tebawo, karena peranan beliau dalam mengembangkan system organisasi pemerintahahn di Kerajaan Konawe.


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: SEJARAH SINGKAT KERAJAAN KONAWE
Ditulis oleh Lucken Balepex
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://tolaki-konawe-mekongga.blogspot.com/2013/10/sejarah-singkat-kerajaan-konawe.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

7 komentar:

Nur bakti prabowo mengatakan...

i like

Unknown mengatakan...

makasih

Unknown mengatakan...

Stock Buku Sejarah Harus lebih Banyak tersedia dibPerpus Daerah2 kerajaan konawe (Konawe, kolaka, kota Kendari, konsel, konut bahkan Sultra dan perpusnas) kedua, sebaiknya penting dalam Mata Pelajaran muatan Lokal (Sejarah Kerajaan Konawe) ini menjadi Wajib Di ajarkan Untuk menjadi Khasanah pengetahuan Para Anak muda agar tidak Melupakan Sejarah,,

Anak pecinta sejarah mengatakan...

tolong sejarah harus lengkap, dan jangan secara sepihak mengatakan wekoila sebagai raja pertama, para pendahulunya harus jelas siapa dan dari mana asal muasal dari kerajaan konawe itu, walaupun raja sebelumnya dari para sumber mengatakan belum memiliki sistem pemerintahan yang jelas, toh narasumber juga tidak jelas memaparkan kejelasan siapa, dari mana dan kemana keturunan para pendahulu itu sebelum kemunculan wekoila, jadi perlu pelurusan sejarah agar tidak mentok di wekoila saja dan paling penting dari narasumber tidak jelas mengatakan kemana raja sebelum wekoila maka sebagai generasi penerus meminta dari mereka yang mengetahui agar diperjelas agar tidak ada lagi yang kontradiksi dari cerita cerita rakyat awam seperti kami.

Anak pecinta sejarah mengatakan...

tolong sejarah harus lengkap, dan jangan secara sepihak mengatakan wekoila sebagai raja pertama, para pendahulunya harus jelas siapa dan dari mana asal muasal dari kerajaan konawe itu, walaupun raja sebelumnya dari para sumber mengatakan belum memiliki sistem pemerintahan yang jelas, toh narasumber juga tidak jelas memaparkan kejelasan siapa, dari mana dan kemana keturunan para pendahulu itu sebelum kemunculan wekoila, jadi perlu pelurusan sejarah agar tidak mentok di wekoila saja dan paling penting dari narasumber tidak jelas mengatakan kemana raja sebelum wekoila maka sebagai generasi penerus meminta dari mereka yang mengetahui agar diperjelas agar tidak ada lagi yang kontradiksi dari cerita cerita rakyat awam seperti kami.

Unknown mengatakan...

Ruang lingkup histori kerajaan konawe yang dipaparkan belum mengambil sumber yang komperhensip, sehingga penjelasannya sangat terbatas . perlu diperbaharui

Anonim mengatakan...

Play at the best casino site: Lucky Club | Live Casino UK
Join now to get 25 FREE Spins at luckyclub.live Lucky Club. Sign up and enjoy the top casino games such as roulette, blackjack, baccarat, keno and the latest games.

Posting Komentar

Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Sejarah Sulawesi Tenggara Dan Budaya Suku Tolaki.

Total Tayangan Halaman